Risiko ketidakefektifan perfusi ginjal NANDA NIC NOC

9:49 AM

Risiko ketidakefektifan perfusi ginjal


Definisi : Berisiko terhadap penurunan sirkulasi darah keginjal yang dapat mengganggu kesehatan

Faktor Risiko :

·         Sindrome kompartemen abdomen
·         Usia lanjut
·         Nekrosis kortikal bilateral
·         Luka bakar
·         Pembedahan jantung
·         Bypass kardiopulmunal
·         Diabetes mellitus
·         Pajanan terhadap toksin
·         Jenis kelamin wanita
·         Glomeluronefritis
·         Hipertensi
·         Hipoksemia, Hipoksia
·         Infeksi (mis., sepsis, infeksi likal)
·         Interstitial nephritis
·         Keganasan
·         Hipertensi malignan
·         Asidosis metabolic
·         Multitrauma, Polinefritis
·         Stenosis arteri renalis
·         Penyakit ginjal (ginjal polikistik)
·         Merokok
·         Penyalahgunaan zat
·         Sindrome respon inflamasi sistemik
·         Efeksamping terkait terapi (mis, obat, pembedahan) emboli vascular
·         Vaskulitis

perawatkitasatu.blogspot.com

Tujuan dan Intervensi Keperawatan :

NOC
·         Circulation status
·         Elektrolit and Acid
·         Base balance
·         Fluid balance
·         Hidration
·         Tissue prefusion : renal
·         Urinary eliminasion
Kriteria Hasil :
·         Tekanan systole dan diastole dalam batas normal
·         Tidak ada gangguan mental, orientasi kognitif dan kekuatan otot
·         Na, K, Cl, Ca, Mg, BUN, creat dan biknat dalam batas normal
·         Tidak ada distensi vena leher
·         Tidak ada bunyi paru tambahan
·         Intake output seimbang
·         Tidak ada oedem perifer dan asites
·         Tidak ada rasa haus yang abnormal
·         Membran mukosa lembab
·         Hematokrit dbn
·         Warna dan bau urine dalam batas normal

Intervensi Keperawatan :

NIC
Acid-Base Management
·         Observasi status hidrasi (kelembaban membran mukosa, TD ortostatik, dan keadekuatan dinding nadi)
·         Monitor HMT, ureum, albumin, total protein, serum osmolalitas dan urine
·         Observasi tanda-tanda cairan berlebih / retensi (CVP meningkat, oedem, distensi vena leher dan asites)
·         Pertahanan intake dan output secara akurat
·         Monitor TTV
·         Monitor glukosa darah arteri dan serum, elektrolit urine
·         Monitor hemodinamik status
·         Bebaskan jalan nafas
·         Manajemen akses intravena
Pasien hemodialisis
·         Observasi terhadap dehidrasi
·         Monitor TD
·         Monitor BUN, creat, HMT dan elektrolit
·         Timbang BB sebelum dan sesudah prosedur
·         Kaji status mental
·         Monitor CT
·         Pasien peritoneal dialysis
·         Kaji temperature, TD, denyut perifer, RR dan BB
·         Kaji BUN, creat pH, HMT, elektrolit selama prosedur
·         Monitor adanya respiratory distress
·         Monitor banyaknya dan penampakan cairan
·         Monitor tanda-tanda infeksi



RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI GINJAL

Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi Keperawatan
Risiko ketidakefektifan perfusi ginjal
Definisi : Berisiko terhadap penurunan sirkulasi darah keginjal yang dapat mengganggu kesehatan

Faktor Risiko :
·         Sindrome kompartemen abdomen
·         Usia lanjut
·         Nekrosis kortikal bilateral
·         Luka bakar
·         Pembedahan jantung
·         Bypass kardiopulmunal
·         Diabetes mellitus
·         Pajanan terhadap toksin
·         Jenis kelamin wanita
·         Glomeluronefritis
·         Hipertensi
·         Hipoksemia, Hipoksia
·         Infeksi (mis., sepsis, infeksi likal)
·         Interstitial nephritis
·         Keganasan
·         Hipertensi malignan
·         Asidosis metabolic
·         Multitrauma, Polinefritis
·         Stenosis arteri renalis
·         Penyakit ginjal (ginjal polikistik)
·         Merokok
·         Penyalahgunaan zat
·         Sindrome respon inflamasi sistemik
·         Efeksamping terkait terapi (mis, obat, pembedahan) emboli vascular
·         Vaskulitis
NOC
·         Circulation status
·         Elektrolit and Acid
·         Base balance
·         Fluid balance
·         Hidration
·         Tissue prefusion : renal
·         Urinary eliminasion

Kriteria Hasil :
·         Tekanan systole dan diastole dalam batas normal
·         Tidak ada gangguan mental, orientasi kognitif dan kekuatan otot
·         Na, K, Cl, Ca, Mg, BUN, creat dan biknat dalam batas normal
·         Tidak ada distensi vena leher
·         Tidak ada bunyi paru tambahan
·         Intake output seimbang
·         Tidak ada oedem perifer dan asites
·         Tidak ada rasa haus yang abnormal
·         Membran mukosa lembab
·         Hematokrit dbn
·         Warna dan bau urine dalam batas normal
NIC
Acid-Base Management
·         Observasi status hidrasi (kelembaban membran mukosa, TD ortostatik, dan keadekuatan dinding nadi)
·         Monitor HMT, ureum, albumin, total protein, serum osmolalitas dan urine
·         Observasi tanda-tanda cairan berlebih / retensi (CVP meningkat, oedem, distensi vena leher dan asites)
·         Pertahanan intake dan output secara akurat
·         Monitor TTV
·         Monitor glukosa darah arteri dan serum, elektrolit urine
·         Monitor hemodinamik status
·         Bebaskan jalan nafas
·         Manajemen akses intravena
Pasien hemodialisis
·         Observasi terhadap dehidrasi
·         Monitor TD
·         Monitor BUN, creat, HMT dan elektrolit
·         Timbang BB sebelum dan sesudah prosedur
·         Kaji status mental
·         Monitor CT
·         Pasien peritoneal dialysis
·         Kaji temperature, TD, denyut perifer, RR dan BB
·         Kaji BUN, creat pH, HMT, elektrolit selama prosedur
·         Monitor adanya respiratory distress
·         Monitor banyaknya dan penampakan cairan
·         Monitor tanda-tanda infeksi

DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Risiko ketidakefektifan perfusi ginjal NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar