Ikterik neonatus NANDA NIC NOC

9:23 AM

Ikterik neonatus


Definisi : Kulit dan membran mukosa neonatus berwarna kuning yang terjadi setelah 24 jam kehidupan sebagai akibat bilirubin tak terkonjugasi ada didalam sirkulasi
Batasan Karakteristik
·           Profil darah abnormal (hemolis; bilirubin serum total >2 mg/dl; bilirubin serum total pada rentang
·           resiko tinggi menurut usia pada nomogram spesifik-waktu)
·           Memar kulit abnormal
·           Membran mukosa kuning
·           Kulit kuning sampai orange
·           Sclera kuning
Faktor Yang Berhubungan
·           Penurunan berat badan abnormal (>7-8% pada bayi baru lahir yang menyusui ASI; 15% pada bayi cukup bulan)
·           Pola makan tidak ditetapkan dengan baik
·           Bayi menunjukkan kesulitan dalam transisi ke kehidupan ekstrauterin
·           Usia neonatus 1-7 hari
·           Feses (mekonium) terlambat keluar


Tujuan dan Kriteria Hasil
NOC
·           Breasfeeding lnefektif
·           Breasfeeding Interupted
·           Liver Function, Risk of Impaired
·           Blood Glucose, Risk for Unstable
Kriteria Hasil :
·           Menyusui secara mandiri
·           Tetap mempertahankan laktasi
·           Pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam batas normal
·           Mengetahui tanda-tanda penurunan suplai ASI
·           Ibu mampu mengumpulkan dan menyimpan ASI secara aman
·           Penyapihan pemberian ASI diskontinuitas progresif pemberian
·           Kemampuan penyedia perawatan untuk mencairkan, menghangatkan, dan menyimpan ASI secara aman
·           Menunjukkan teknik dalam memompa ASI
·           Berat badan bayi = masa tubuh
·           Tidak ada respon alergi sistemik
·           Respirasi status : jalan nafas, pertukaran gas, dan ventilasi nafas bayi adekuat
·           Tanda-tanda vital bayi dalam batas normal
·           Penerimaan : kondisi kesehatan
·           Dapat mengontrol kadar glukosa darah
·           Dapat memanajemen, dan mencegah penyakit semakin parah,
·           Tingkat pemahaman untuk dan pencegahan komplikasi
·           Dapat meningkatkan istirahat
·           Status nutrisi adekuat
·           Control resiko proses infeksi

Intervensi Keperawatan
NIC
Phothoterapy : Neonate
·           Meninjau sejarah ibu dan bayi untuk faktor risiko untuk hiperbilirubinemia (misalnya, ketidakcocokan Rh atau ABO, polisitemia, sepsis, prematuritas, mal presentasi)
·           Amati tanda-tanda ikterus
·           Agar serum billirubin tingkat sebagai protokol per yang sesuai atau permintaan praktisi primer
·           Melaporkan nilai laboratorium untuk praktisi primer
·           Tempat bayi di Isolette
·           lnstruksikan keluarga pada prosedur fototerapi dan perawatan
·           Terapkan tambalan untuk menutup kedua mata, menghindari tekanan yang berlebihan
·           Hapus tambalan mata setiap 4 jam atau ketika lampu mati untuk kontak orangtua dan makan
·           Memantau mata untuk edema, drainase, dan warna
·           Tempat fototerapi lampu di atas bayi pada ketinggian yang sesuai
·           Periksa intensitas lampu sehari-hari
·           Memonitor tanda-tanda vital per protokol atau sesuai kebutuhan
·           Ubah posisi bayi setiap 4 jam atau per protokol
·           Memantau tingkat biIirubin serum per protokol atau permintaan praktisi
·           MengevaIuasi status neurologis setiap 4 jam atau per protokol
·           Amati tanda-tanda dehidrasi (misalnya, depresi fontanel, turgor kulit mengerut, kehilangan berat badan)
·           Timbang setiap hari
·           Mendorong delapan kali menyusui perhari
·           Dorong keluarga untuk berpartisipasi dalam terapi cahaya
·           Instruksikan keluarga pada fototerapi di rumah yang sesuai

DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.


Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi Keperawatan
Ikterik neonatus
Definisi : Kulit dan membran mukosa neonatus berwarna kuning yang terjadi setelah 24 jam kehidupan sebagai akibat bilirubin tak terkonjugasi ada didalam sirkulasi

Batasan Karakteristik
·         Profil darah abnormal (hemolis; bilirubin serum total >2 mg/dl; bilirubin serum total pada rentang
·         resiko tinggi menurut usia pada nomogram spesifik-waktu)
·         Memar kulit abnormal
·         Membran mukosa kuning
·         Kulit kuning sampai orange
·         Sclera kuning

Faktor Yang Berhubungan
·         Penurunan berat badan abnormal (>7-8% pada bayi baru lahir yang menyusui ASI; 15% pada bayi cukup bulan)
·         Pola makan tidak ditetapkan dengan baik
·         Bayi menunjukkan kesulitan dalam transisi ke kehidupan ekstrauterin
·         Usia neonatus 1-7 hari
·         Feses (mekonium) terlambat keluar
NOC
·         Breasfeeding lnefektif
·         Breasfeeding Interupted
·         Liver Function, Risk of Impaired
·         Blood Glucose, Risk for Unstable

Kriteria Hasil :
·         Menyusui secara mandiri
·         Tetap mempertahankan laktasi
·         Pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam batas normal
·         Mengetahui tanda-tanda penurunan suplai ASI
·         Ibu mampu mengumpulkan dan menyimpan ASI secara aman
·         Penyapihan pemberian ASI diskontinuitas progresif pemberian
·         Kemampuan penyedia perawatan untuk mencairkan, menghangatkan, dan menyimpan ASI secara aman
·         Menunjukkan teknik dalam memompa ASI
·         Berat badan bayi = masa tubuh
·         Tidak ada respon alergi sistemik
·         Respirasi status : jalan nafas, pertukaran gas, dan ventilasi nafas bayi adekuat
·         Tanda-tanda vital bayi dalam batas normal
·         Penerimaan : kondisi kesehatan
·         Dapat mengontrol kadar glukosa darah
·         Dapat memanajemen, dan mencegah penyakit semakin parah,
·         Tingkat pemahaman untuk dan pencegahan komplikasi
·         Dapat meningkatkan istirahat
·         Status nutrisi adekuat
·         Control resiko proses infeksi
NIC
Phothoterapy : Neonate
·         Meninjau sejarah ibu dan bayi untuk faktor risiko untuk hiperbilirubinemia (misalnya, ketidakcocokan Rh atau ABO, polisitemia, sepsis, prematuritas, mal presentasi)
·         Amati tanda-tanda ikterus
·         Agar serum billirubin tingkat sebagai protokol per yang sesuai atau permintaan praktisi primer
·         Melaporkan nilai laboratorium untuk praktisi primer
·         Tempat bayi di Isolette
·         lnstruksikan keluarga pada prosedur fototerapi dan perawatan
·         Terapkan tambalan untuk menutup kedua mata, menghindari tekanan yang berlebihan
·         Hapus tambalan mata setiap 4 jam atau ketika lampu mati untuk kontak orangtua dan makan
·         Memantau mata untuk edema, drainase, dan warna
·         Tempat fototerapi lampu di atas bayi pada ketinggian yang sesuai
·         Periksa intensitas lampu sehari-hari
·         Memonitor tanda-tanda vital per protokol atau sesuai kebutuhan
·         Ubah posisi bayi setiap 4 jam atau per protokol
·         Memantau tingkat biIirubin serum per protokol atau permintaan praktisi
·         MengevaIuasi status neurologis setiap 4 jam atau per protokol
·         Amati tanda-tanda dehidrasi (misalnya, depresi fontanel, turgor kulit mengerut, kehilangan berat badan)
·         Timbang setiap hari
·         Mendorong delapan kali menyusui perhari
·         Dorong keluarga untuk berpartisipasi dalam terapi cahaya
·         Instruksikan keluarga pada fototerapi di rumah yang sesuai

DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:  MediAction.

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Ikterik neonatus NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar