Diagnosa Hipertermi NANDA NIC NOC

12:59 PM
Hipertermia

Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal

Batasan Karakteristik:
-            kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
-            serangan atau konvulsi (kejang)
-            kulit kemerahan
-            pertambahan RR
-            takikardi
-            saat disentuh tangan terasa hangat

Faktor faktor yang berhubungan :
-            penyakit/ trauma
-            peningkatan metabolisme
-            aktivitas yang berlebih
-            pengaruh medikasi/anastesi
-            ketidakmampuan/penurunan kemampuan untuk berkeringat
-            terpapar dilingkungan panas
-            dehidrasi
-            pakaian yang tidak tepat

Tujuan dan Krieria hasil :
NOC : Thermoregulation
Kriteria Hasil :
-          Suhu tubuh dalam rentang normal
-          Nadi dan RR dalam rentang normal
-          Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman

Intervensi Keperawatan :
NIC :
Fever treatment
-          Monitor suhu sesering mungkin
-          Monitor IWL
-          Monitor warna dan suhu kulit
-          Monitor tekanan darah, nadi dan RR
-          Monitor penurunan tingkat kesadaran
-          Monitor WBC, Hb, dan Hct
-          Monitor intake dan output
-          Berikan anti piretik
-          Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
-          Selimuti pasien
-          Lakukan tapid sponge
-          Berikan cairan intravena
-          Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
-          Tingkatkan sirkulasi udara
-          Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya menggigil


Temperature regulation
-          Monitor suhu minimal tiap 2 jam
-          Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
-          Monitor TD, nadi, dan RR
-          Monitor warna dan suhu kulit
-          Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
-          Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-          Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
-          Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
-          Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan
-          Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang diperlukan
-          Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
-          Berikan anti piretik jika perlu

Vital sign Monitoring
-          Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
-          Catat adanya fluktuasi tekanan darah
-          Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
-          Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
-          Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
-          Monitor kualitas dari nadi
-          Monitor frekuensi dan irama pernapasan
-          Monitor suara paru
-          Monitor pola pernapasan abnormal
-          Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
-          Monitor sianosis perifer
-          Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
-          Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign


Hipertermia

Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal

Batasan Karakteristik:
-            kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
-            serangan atau konvulsi (kejang)
-            kulit kemerahan
-            pertambahan RR
-            takikardi
-            saat disentuh tangan terasa hangat

Faktor faktor yang berhubungan :
-            penyakit/ trauma
-            peningkatan metabolisme
-            aktivitas yang berlebih
-            pengaruh medikasi/anastesi
-            ketidakmampuan/penurunan kemampuan untuk berkeringat
-            terpapar dilingkungan panas
-            dehidrasi
-            pakaian yang tidak tepat

Tujuan dan Krieria hasil :
NOC : Thermoregulation
Kriteria Hasil :
-          Suhu tubuh dalam rentang normal
-          Nadi dan RR dalam rentang normal
-          Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman

Intervensi Keperawatan :
NIC :
Fever treatment
-          Monitor suhu sesering mungkin
-          Monitor IWL
-          Monitor warna dan suhu kulit
-          Monitor tekanan darah, nadi dan RR
-          Monitor penurunan tingkat kesadaran
-          Monitor WBC, Hb, dan Hct
-          Monitor intake dan output
-          Berikan anti piretik
-          Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
-          Selimuti pasien
-          Lakukan tapid sponge
-          Berikan cairan intravena
-          Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
-          Tingkatkan sirkulasi udara
-          Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya menggigil

Temperature regulation
-          Monitor suhu minimal tiap 2 jam
-          Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
-          Monitor TD, nadi, dan RR
-          Monitor warna dan suhu kulit
-          Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
-          Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-          Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
-          Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
-        Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan
-     Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang diperlukan
-          Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
-          Berikan anti piretik jika perlu

Vital sign Monitoring
-          Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
-          Catat adanya fluktuasi tekanan darah
-          Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
-          Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
-          Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
-          Monitor kualitas dari nadi
-          Monitor frekuensi dan irama pernapasan
-          Monitor suara paru
-          Monitor pola pernapasan abnormal
-          Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
-          Monitor sianosis perifer
-   Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
-          Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign


Sumber : Perawat Kita Satu

Baikalh mungkin sampai disini dulu perjumpaan kita kali inid engan judul Diagnosa Hipertermi NANDA NIC NOC. Semoga apa yang perawat kita satu sajikan diatas daat bermanfaat bagi teman-teman semuanya.

Oke Sekianlah artikel kami yang membahas mengenai Diagnosa Hipertermi NANDA NIC NOC, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua, dan jangan lupa share artikel kami ini jika bermanfaat dan tetap mencantumkan link blog kami. Jangan bosan untuk membaca artikel lainnya disini, Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 komentar